WORKSHOP WING CHUN IP MAN DI BALI TELAH USAI


Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, karena workshop Wing Chun IP MAN tradisional tgl 2-3 Mei 2014 telah dilaksanakan dengan baik. Para peserta dengan jumlah 32 orang telah bertambah wawasannya tentang wing chun aliran IP MAN. Visi dan Misi Perguruan Wing Chun Surya Dewata memang sejak tahun 2012 telah tertarik dengan aliran IP MAN, tentunya setelah mengikuti seminar dari Grandmaster Samuek Kwok di Jakarta sehingga kami berusaha untuk terus menerus belajar wing chun aliran IP MAN dari sumber-sumber yang terpercaya.
Workshop selama 2 hari ini benar-benar dimanfaatkan peserta untuk belajar teknik dan filosofi wing chun IP MAN dengan sangat baik, walaupun agak kecapekan di hari kedua. Tentunya kami sangat berharap Wing Chun aliran IP MAN bisa diterima oleh masyarakat BALI. Benar-benar pengalaman yang sangat tak ternilai harganya karena Sifu Martin Kusuma selain merupakan murid langsung dari Grandmaster Samuel Kwok, juga pernah belajar dari Grandmaster Ip Ching (anak Ip Man).
Workshop Ini merupakan salah satu bukti keseriusan untuk terus di jalur wing chun aliran IP MAN.

WORKSHOP WING CHUN IP MAN PERTAMA DI BALI

Workshop Wing Chun Ip Man Pertama di Bali bersama Sifu Martin Kusuma tgl 2 - 3 Mei 2014

Profil Sifu Martin
1. Murid langsung Grandmaster Samuel Kwok
2. Penulis Buku "Teknik dan Kunci Dasar Wing Chun Ip Man Tradisional"
3. Anggota dan Instruktur resmi VTAA Hongkong
4. Pendiri Brotherhood of Wing Chun


Biaya seminar Rp. 395.000,- (sudah termasuk sertifikat, coffee break, makan dan gratis 1x latihan pemantapan materi seminar tgl 10 mei 2014). Pendaftaran ditutup 20 april 2014. Terbatas untuk 20 orang. Buruan daftar ke 03618019869!!!

Training and Sharing Wing Chun Ip Man with Mas Enos

Pada tanggal 3 November 2013, Perguruan Wing Chun Surya Dewata kedatangan mas Enos sebagai praktisi wing chun ip man traditional dari semarang. Misi mas enos untuk teach share n promote wing chun ip man traditional di bali. Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para anggota perguruan sehingga berubah ke arah yang lebih baik. 


Sharing selama setengah hari ini benar-benar menambah pengalaman kami sebagai anggota perguruan sehingga lebih bersemangat lagi untuk mempelajari wing chun kungfu aliran ip man. Terima kasih untuk mas Enos (wing chun semarang) yang telah membagikan ilmu wing chunnya, serta pengorbanan mas Enos baik berupa tenaga, uang, waktu, dan lain-lain sehingga kami di bali lebih mengenal teknik wing chun aliran ip man.


Mudah-mudahan wing chun semarang tambah maju, dan sukses dalam menyebarkan wing chun aliran Ip Man. 

Seminar Traditional Ip Man Wing Chun diSolo 2013


Seminar Wing Chun ini merupakan program dari Wing Chun Journey Brotherhood of Wing Chun Jakarta. Training diadakan selama 2 hari (31 Agustus dan 1 September 2013) di Solo. Seminar ini membahas filosofi, teknik dasar, dan tanya jawab sesuai dengan sifu Martin Kusuma selaku Narasumber. 

Profil Sifu Martin Kusuma
1. Penulis buku "Teknik dan Kunci Dasar Wing ChunTraditional Ip Man
2. Pendiri Brotherhood Of Wing Chun Jakarta
3. Instruktur VTAA (Ving Tsun Ahtletic Asociation)
4. Murid Langsung dari Grandmaster Samuel Kwok

Seminar ini sangat bagus agar kita lebih mengerti konsep, keterkaitan antara teori dan praktek. Sifu Martin sendiri merupakan sumber yang jelas, dapat dipercaya, dan mengerti secara detail, mau berbagi sehingga kita lebih terbuka wawasannya. Seminar ini lebih mengupas lebih dalam bahwa wing chun bukan sekedar gerakan tanpa makna. Sifu Martin juga pernah berlatih kepada Grandmaster Ip Ching (anak Grandmaster Ip Man) di Hongkong.  Beliau juga mengadakan Wing Chun Journey ke China sehingga kita dapat berkunjung dan berlatih ke tempat-tempat dimana dulu beliau berlatih. Isi seminar ini lebih ke ISI, bukan ke gerakan ibarat makan pisang apakah yang anda makan itu kulit apakah isinya?

Bimbingan seorang guru (shifu) sangat diperlukan untuk memperbaiki dan mengarahkan kita agar tidak keluar dari konsep yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan wing chun Ip Man di luar pulau, seperti Jogja, Semarang, dan Solo. Daerah tersebut telah dibimbing oleh sifu sehingga perkembangannya sangat pesat. Kebetulan saya menginap di hotel yang sama dengan sifu Martin sehingga bisa tanya jawab hampir seharian mengenai wing chun jadi dapat banyak masukan.